Minggu, 23 November 2008

A New Quest

Subhanallah..

Ba'da magrib tadi saya berkunjung ke rumah teman. Tadinya hanya ingin mengambil motherboard pesanan, tapi apa yang kita rencanakan ternyata tidak selalu sesuai dengan kenyataan.

Ketika kami sedang asyik berbicara, tiba-tiba ayah teman saya keluar dan ikut terlibat dalam pembicaraan. Bahkan kemudian justru beliaulah yang lebih banyak bercerita. Dan untuk seorang ustadz senior menjelang kepala tujuh, beliau memiliki semangat yang luar biasa.

Beliau memiliki pandangan luas tentang dakwah dan kebangkitan islam. Pandangan luas dalam arti tidak membanggakan kelompoknya sendiri dan menutup diri dari ijtihad kelompok lain.

Beliau juga yakin bahwa kebangkitan islam tak akan terjadi jika kita enggan menggali sumbernya secara langsung, yaitu Al Quran. Dan dari sinilah quest itu bermula.

Setelah memaparkan panjang lebar tentang urgensi membaca dan mentadaburi Al Quran, beliaupun meminta kepada saya dengan nama Allah (as-aluka billah, footnote QS.4:1) sebuah permintaan yang tidak dapat saya tolak. Selain karena caranya (as-aluka billah), isi permintaannyapun akan merubah hidup saya menjadi jauh lebih baik. Sebuah permintaan yang berat namun amat saya syukuri karena memang inilah yang saya butuhkan saat ini. Dengan tekad mantap, saya akan laksanakan permintaan beliau sekuat tenaga saya.

Bismillah..

Tangerang, 23 November 2008
00:55 WIB

*merasa doa selama ini terjawab dengan cara yang unik*
Share:

23 komentar:

  1. Subhanallah..

    Romantis sekali, Iman..

    *ikut terbawa suasana*

    *jadi speechless*

    BalasHapus
  2. @jamal:
    Ada deh. He2..

    @dian:
    Romantis apanya sih..

    BalasHapus
  3. Caranya itu lho, Man. Romantiisss banget..

    *angguk-angguk*

    Oke, kita lihat saja.. =D

    BalasHapus
  4. wah kecurigaan saya sama dengan k'jamal tuh kak iman...
    barakallah ya...

    BalasHapus
  5. woo-hoo

    *man, gua jaga stand es krim yak...*

    BalasHapus
  6. asik,, zulfan,, farah nitip 1 box aja deh eskrimnya. okai?? hehe, minta ya ka iman..

    finally ka,, alhamdulillah,, ka'iman akan segera "sembuh" dari demamnya :D
    barakallah...

    BalasHapus
  7. Aku ikutan jaga stand bengbeng, Iman..

    Atau stand bakso gedhem juga mau..

    *ah, pada ngomongin apaan sih ini* =D

    BalasHapus
  8. klo aku ngabisin eskrimnya aja man...

    jadi , bulan apa?

    BalasHapus
  9. ada apaan sih ?? *pasang tampang polos*

    BalasHapus
  10. *datang-datang langsung belagu*

    *manggut-manggut sok berpikir*

    Ehm, kalau menurutku sih.. Quest barunya ini bukan tentang nikah..

    Kira-kira begitu kalau menurutku.. =D

    *kabur sebelum ditimpuk sendok*

    BalasHapus
  11. Bener kata dian. Quest ini bukan tentang nikah kok. Tapi quest yang berhubungan dengan dakwah..

    BalasHapus
  12. iya diangkat jadi mantu ya man..
    jadi,,kapan nikah sama umar?!hoho!!

    BalasHapus
  13. ...disuruh ngelola pesantren?
    wuidih

    BalasHapus
  14. Dan quest yang baru ini nampaknya berhubungan dengan kegiatan dakwah..

    *diusir Iman*

    *pergi sambil cekikik cekikik*

    BalasHapus
  15. @zulfan:
    Bukan kok. Btw, sori krn memupuskan harapan lo untuk jaga counter es krim. He2..

    @dian:
    *mencoba menimpuk dian pake sendal*

    BalasHapus
  16. Ngga kena, Man.. =D

    Meleset, hehehe..

    Jadi, sebenarnya, quest baru kamu apaan, Iman? ^^

    BalasHapus
  17. diminta jadi marbot mesjid deket situ ya kak iman?

    BalasHapus
  18. Aku jadi sadar kembali, Iman. Selama ini rasanya aku sering menyampaikan hal-hal yang ngga perlu atau ngga semestinya kusampaikan ke orang-orang. Dan sepertinya, salah satu sebabnya adalah karena aku sering mengetahui atau bahkan mencari tahu hal-hal yang ngga perlu aku ketahui, hal-hal yang ngga akan membawa manfaat padaku atau orang lain jika aku ketahui, kadang malah bikin rugi saja.

    "Rahasia dong" kamu di atas bikin aku kembali ingat tentang itu, Iman. Makasih banyak ya, sudah membantu pertumbuhanku lagi. Semoga misi baru ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, diberi ridha-Nya, dan bermanfaat bagi banyak orang. Amin.

    BalasHapus
  19. Aku jadi sadar kembali, Iman. Selama ini rasanya aku sering menyampaikan hal-hal yang ngga perlu atau ngga semestinya kusampaikan ke orang-orang. Dan sepertinya, salah satu sebabnya adalah karena aku sering mengetahui atau bahkan mencari tahu hal-hal yang ngga perlu aku ketahui, hal-hal yang ngga akan membawa manfaat padaku atau orang lain jika aku ketahui, kadang malah bikin rugi saja.

    "Rahasia dong" kamu di atas bikin aku kembali ingat tentang itu, Iman. Makasih banyak ya, sudah membantu pertumbuhanku lagi. Semoga misi baru ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, diberi ridha-Nya, dan bermanfaat bagi banyak orang. Amin.

    BalasHapus