Aku mencarinya dari tadi.
Kucari ia di keramaian,tak kutemukan.
Kucari ia di penghujung malam,yang ada hanya sepi.
Kutanya sepi,dijawabnya dengan bahasa yang tak kumengerti.
Aku memang tak paham bahasa kesunyian.
Kembali ku ke keramaian,berharap ada yang memberi petunjuk,kemana nurani pergi.
"Sudah kau cari di tumpukan sampah disana?", tanya logika.
Akupun mengikuti saran logika,makhluk terpintar di alam raya.
Kuaduk-aduk tumpukan sampah penyesalan. Kuperiksa juga tumpukan sampah angan-angan. Sampai akhirnya kutemukan kesadaran tergeletak diantara mereka. Sejak kapan kesadaran menjadi sampah?
"Sejak kau acuhkan nurani", kata suara di dalam hati.
"Nurani,kaukah itu? Kupikir kau pergi?",tanyaku senang.
"Aku tak akan meninggalkanmu cinta. Aku ini cahaya. Tak akan padam, hanya meredup, sehingga kau tak dapat menemukanku. Lalu kenapa baru sekarang kau mencariku?", tanya nurani.
Aku tertunduk. Diam...
Menyesal kemudian.
Tangerang, 09 Oktober 2008.
00:13 WIB.
"..benar2 mnyesal kmudian.."
Gue kenal nurani, Man.
BalasHapusOrangnya emang kece sih. Cakep deh pokoknya.
Subhanallah akh iman, keren puisinya
BalasHapusgimana kabar teman2.. kangen ana.
jadi inget lagu ebiet
BalasHapuskemanakah sirnanya nurani embun pagi?
yang biasanya ramah kini membakar hati?
coba deh kak nyarinya di FKM pasti ketemu...hehe...
BalasHapuskalau puisi bikinan iman yang ini sih..
BalasHapusbenar-benar keren! huehe..
aku benar2 panen insight di sini, makasih ya, pak!
alan pernah bilang kayak gini, man..
"menyesal dalam artian menyadari suatu kesalahan dan sedih karenanya itu perlu, tapi menyesal saja tidak akan pernah cukup.."
hehe..
jadi yg dicari Intan Nurani ya, man? ^_^
BalasHapus"Pulang…
Dan genggam saja bara itu meski kecamuk jiwamu berlarian dalam guncang,
Sebelum putih itu kembali meragu dalam bimbang."
http://fathiana.blogspot.com/2006/12/pulang.html
wah kak iman jago ya bikin puisi
BalasHapus@superjams:
BalasHapusKok bisa kenal sih? Lo khan gk satu sd? He2..
@tri:
BalasHapusBelom ketemu juga akh. Jadi gak tau kabarnya.
@ludi:
BalasHapusJadi inget lagunya Netral yang judulnya Nurani.
@ira:
BalasHapusOk, nanti kapan-kapan berburu di FKM deh. He2..
@dian:
BalasHapusHah, kenal alan darimana?
He2
@indra:
BalasHapusJadi inget tulisan di ruang bpm kita, tentang bara, genggam, cahaya. Tapi iman lupa. Apa y ndra?
@viena ceroboh (udah diganti khn namanya, he2):
BalasHapusYg dari hati emang selalu terlihat indah y. He2..
betul betul betul di FKM ada nurani
BalasHapusnurani da di FKM, betul betul betul
BalasHapusHo2, aku kenal Alan di dunia maya yang bener2 maya, Man. He2.
BalasHapusSophie Amundsen bilang, tiap orang memiliki nurani. Tapi memiliki nurani tidak sama dengan menggunakan nurani..
Aku setuju. Kata-kata tadi juga sepakat dengan puisi kamu ini..
top bgt!!
BalasHapusI like it very much..
@hannakhaliddiyyah:
BalasHapusMakasih.