Kamis, 09 Oktober 2008

Sisa Bumi Untuk Mereka

on   with 16 komentar
Bagaimana kami bisa melihat bintang, jika pandangan kami terhalang oleh tembok-tembok tinggi menjulang..

Bagaimana kami bisa menghirup udara segar, jika langit kami tercemar..

Bagaimana kami bisa menikmati hangatnya mentari, jika tak ada lagi jaminan perlindungan untuk kulit kami..

Bagaimana kami bisa berenang di sungai dan laut, jika ikan dan penghuni lainnya saja menjemput maut..

Dan bagaimana kami bisa melahirkan generasi penerus, jika sekarang bumi tak lagi terurus..

Akankah ada tempat nyaman yang tersisa untuk mereka?

Tangerang, 09 Oktober 2008.
04:57 WIB.
*LagiKangenNgliatBintang*
Share:

16 komentar:

  1. Dian Pramesti9 Oktober 2008 pukul 19.31

    Iman, aku mau jujur.
    AKU CEMBURU BERAT SAMA KAMU!

    Udah, makasih. He2.

    BalasHapus
  2. Iman .9 Oktober 2008 pukul 20.53

    ya ALLAH tolonglah saudara2ku
    walau dimana mereka berada
    limpahkan kesejahteraanMu pada mereka
    *bahagia ----- selalu

    BalasHapus
  3. Indra Fathiana9 Oktober 2008 pukul 23.01

    keren, man...
    iman jago pisan dah nyusun kata2nyah...*plok plokkk*

    BalasHapus
  4. Jamal Irfani10 Oktober 2008 pukul 09.53

    jadi solusinya gimana, Man?

    BalasHapus
  5. Julyanti Agustina10 Oktober 2008 pukul 10.57

    Mau liat bintang ???
    Masih ada tuh kak ... ^___^

    BalasHapus
  6. Dian Pramesti10 Oktober 2008 pukul 13.04

    Iman, aku mau jujur lagi, bahwa..
    TIDAK SEMESTINYA AKU CEMBURU SAMA KAMU.

    Udah, makasih. He2.

    BalasHapus
  7. Arbi Rajab10 Oktober 2008 pukul 13.42

    lagi kangen ngeliat *bintang* man?!
    owh..
    ya,,saya paham..
    ^ ^

    BalasHapus
  8. Dian Pramesti10 Oktober 2008 pukul 15.02

    aku ketawa lg baca komentar mas arbi di atas..

    beliau bilang ketawa dapat mengeraskan hati, gimana dong?

    BalasHapus
  9. Iman Septian10 Oktober 2008 pukul 15.30

    @dian:
    Cemburu?
    *garuk2 kepala*
    Tapi bener, ketawa dapat mengeraskan hati. Tapi terlalu lembek jg gk baik. Makanya, takaran yg pas tuh, airnya 1 gelas (200 ml), gula 2 sdm, tepung 10 gram, 2 butir kuning telur..
    Yah, ngaco lg d. He2

    BalasHapus
  10. Iman Septian10 Oktober 2008 pukul 15.32

    @asti:
    Makasih atas doanya..

    BalasHapus
  11. Iman Septian10 Oktober 2008 pukul 15.38

    @indra:
    Jago nyusun kata2? Mungkin krn itu gw di legislatif mulu y? He2..

    BalasHapus
  12. Iman Septian10 Oktober 2008 pukul 15.40

    @superjams:
    Solusi? Kyknya kudu naek lg. Soalnya cuma di alam bebas gw bisa puas mmandang bintang..
    He2

    BalasHapus
  13. Iman Septian10 Oktober 2008 pukul 15.45

    @arbi:
    Bukan "bintang" dlm tanda kutip bi, which is one of your obsessions (he2, peace!), tapi bintang beneran.

    BalasHapus
  14. Dian Pramesti10 Oktober 2008 pukul 17.43

    Hehe, Iman bisa aja.. Aku jadi semakin mantap bahwa tidak semestinya aku cemburu padamu..

    Lha wong aku lebih keren..
    (amin!)

    =D

    *kabur*

    BalasHapus
  15. fajar fitrianto14 Oktober 2008 pukul 16.52

    Mikirin 'bintang' mulu lu man...

    BalasHapus
  16. Iman Septian15 Oktober 2008 pukul 09.25

    @fajar:
    Bukan 'bintang', tapi bintang..

    BalasHapus