Seorang guru pernah mengatakan, "Jika diibaratkan perang batu, maka ketika gerakan islam ini melempar batu ke arah musuh, maka ada gerakan islam lain di belakang kita yang justru melempar batu ke arah kita."
Saya bertanya, "Apakah kita harus berbalik arah dan melempari mereka?"
Guru saya menjawab, "Tidak. Karena bagaimanapun mereka adalah saudara kita. Lemparan mereka tidak mematikan. Tapi justru secara tidak langsung memberitahu kita berbagai kelemahan yang harus kita perbaiki. Lagipula dengan adanya mereka, kita akan tetap siaga, tidak terlena dalam medan pertempuran yang penuh goda."
Sayapun terdiam dan memegang erat batu di tangan.
Tangerang, 13 Maret 2009
00:06 WIB
"yang sedang merindukan gurunya"
kabur ah
BalasHapus*ngeri ditimpuk batu ma iman*
@_@
wuih,,
BalasHapuskeren ka Iman!
memang selalu mantaph kalo Ka Iman yang posting,,,
(ciee,,seneng tuh dipuji,,jarang-jarang kan saya muji? hehehe..)
hehe, akhirnya tau juga emoticon ini...
BalasHapuskalau muji diri sendiri emang gak dihitung? perasaan sering banget deh. sehari bisa 3 kali sesudah makan. hehehe...
BalasHapusperasaan kakak saja itu mah,,
BalasHapushohohoh..
*tertawa ala giant*
keren......
BalasHapus*nyari doraemon*
BalasHapusyang nulisnya ya? hehe...
BalasHapusdoraemon langsung ngumpet.. soalnya yang nyari Ka Iman sih,,
BalasHapushehe..
*apaan sih Ntan? Jayus kali komenmu ini,,*
(ah, tak apalah, daripada tidak komen, nanti Ka Iman sedih, haha!)
*obrolan Intan dengan hatinya
@intan:
BalasHapusJayus ya, wajar sih mengingat orang bekasi.. He2..
sayangnya,,
BalasHapusjayusnya orang bekasi masih kalah dibandingkan orang tanggerang,,
(T____T)v
kalo cakepnya,
pasti menang!
hahaha!
yee....
BalasHapusGR ajah, nih....
hehe
subhanallah..
BalasHapusjaazakallah khairan katsir atas ilmu ya akhyfillah
^_^
BalasHapus@hasna:
BalasHapusWaiyyaki..
@zuhanit:
:-)
hmm.. bagus untuk introspeksi diri para aktivis dakwah.. menghadapi perbedaan..
BalasHapus@hannakhaliddiyyah:
BalasHapusSemoga bermanfaat..