Minggu, 01 Februari 2009

Antara Ana, Ane, Saya, dan Gue

"Ana cuma mau memberi tanggapan ustad. Jika keajaiban air yang sekarang sedang ngetrend itu memang benar, maka sebagai seorang muslim kita seharusnya tidak usah heran. Kita sudah mempraktekkan hal ini dari dulu. Bukankah kata-kata paling bagus dan paling positif itu adalah kata-kata yang langsung berasal dari Allah? Bukankah tubuh kita ini sebagian besar terdiri dari air? Jadi wajar jika tubuh yang sering bersentuhan dengan Kalimat Allah menjadi tubuh yang memiliki keindahan kristal air jauh melebihi kristal air yang digambarkan dalam buku itu, menjadi tubuh yang mencerminkan keindahan Kalimat Allah itu sendiri...",
terlontar dalam sebuah forum rutin, ketika membahas tentang keajaiban air..

"Ane agak kurang sependapat akh. Menurut ane, kita tidak bisa begitu saja mempercayai apa yang dikatakan media. Kalo menurut teman ane, kasus ini terkait dengan konspirasi global perdagangan senjata. Untuk bisa survive, industri senjata pasti membutuhkan konsumen. Dan konsumen dalam bentuk negara ini tentu hanya butuh jika negara tersebut memiliki musuh. Maka diciptakanlah musuh bagi negara-negara tersebut. Direkrutlah jenderal-jenderal yang kurang bermoral dan membutuhkan modal...",
terlontar dalam sebuah diskusi yang membahas tentang Amrozi.

"Saya pikir kita harus melakukan berbagai pendekatan terhadap anak-anak Pak. Tidak melulu pendekatan yang bersifat formal dan tegas seperti yang selama ini terjadi. Kita juga butuh orang untuk menjadi bagian dari anak-anak, sehingga kita bisa memantau apa yang terjadi pada mereka ketika mereka di luar pengawasan kita...", terlontar dalam sebuah rapat pembina asrama di sebuah sekolah boarding school di Sukabumi.

"Gue usul sih lo aja yang ngebuka Yat. Entar pas ice breaking baru bagian lo Mal...",
terlontar dalam sebuah diskusi persiapan team building training.

Tangerang 1 Februari 2009
05:54 WIB
Share:

13 komentar: