Selasa, 24 Februari 2009

Hirarki Niat

on   in   with 23 komentar
Tentang Coca Cola
Iman: "Lan, kenapa sih lo gak suka minum coca cola?"

Alan: "Karena coca cola tuh punya orang Yahudi Man"

Iman: "Emangnya kenapa kalau punya orang Yahudi? Bukankah bermuamalah dengan orang kafir sekalipun diperbolehkan dalam Islam?"

Alan: "Iya sih, tapi khan orang Yahudi tuh saat ini sedang menindas Bangsa Palestina."

Iman: "Terus?"

Alan: "Nah keuntungan penjualan coca cola tuh disumbangkan untuk itu."

Iman: "Terus?"

Alan: "Kalau kita beli coca cola, berarti secara tidak langsung kita turut menyumbang untuk menyakiti saudara kita di Palestina."

Iman: "Terus?"

Alan: "Menyakiti saudara sendiri khan gak boleh Man. Dilarang Allah."


Tentang Membaca
Iman: "Lan, kenapa sih lo suka banget baca shiroh Nabi Muhammad saw?"

Alan: "Untuk mencari tahu segala sesuatu tentang beliau Man."

Iman: "Kenapa lo mau tahu segala sesuatu tentang beliau?"

Alan: "Biar bisa meniru tingkah lakunya."

Iman: "Kenapa kita harus meniru tingkah laku beliau?"

Alan: "Karena dalam diri beliau, ada suri tauladan yang baik."

Iman: "Terus?"

Alan: "Karena meniru suri tauladan beliau itu Diperintahkan Allah."


Tentang Tawaran Kerja
Iman: "Katanya lo kemarin diterima kerja ya Lan?"

Alan: "Iya, tinggal tanda tangan kontrak."

Iman: "Terus?"

Alan: "Gak gue ambil."

Iman: "Kenapa?"

Alan: "Karena HRD Managernya nyuruh gue nyukur habis jenggot gue."

Iman: "Loh, kenapa?"

Alan: "Katanya sih Direkturnya gak suka."

Iman: "Terus apa masalahnya?"

Alan: "Gue gak mau nyukur habis jenggot gue."

Iman: "Kenapa?"

Alan: "Karena memelihara jenggot ini perbuatan yang dicontohkan dan dianjurkan Nabi Muhammad."

Iman: "Terus?"

Alan: "Mengamalkan Sunnah Nabi tuh Diperintahkan oleh Allah, Man"
Share:

23 komentar:

  1. fajar fitrianto24 Februari 2009 pukul 08.35

    Kenalin sama si Alan dong Man..

    BalasHapus
  2. intan aja24 Februari 2009 pukul 08.54

    Alan keren banget..

    huffhh..

    BalasHapus
  3. Ira Fauzia24 Februari 2009 pukul 10.06

    saya kenal satu orang bernama kecil Alan.
    Beliau dari UI juga. Punya MP juga.
    yg itu bukan ya...
    hehe...

    BalasHapus
  4. diah febriani24 Februari 2009 pukul 13.28

    promosi ikhwan ni ^.^
    hmm...

    BalasHapus
  5. baday Hidayat24 Februari 2009 pukul 14.44

    Misalnya saja:

    Baday: "Lan lu pake windows dak? kan itu produk yahudi "

    jangan sampai jawabnya:

    Alan: "O iya sih day hmm.. tapi kalau itu dak apa-apa"

    ^_^ haha

    BalasHapus
  6. Pemikir Ulung24 Februari 2009 pukul 17.06

    oh jadi si Alan jenggotan, hm..hm..

    BalasHapus
  7. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 00.06

    @fajar:
    Ntar kapan2 gw kenalin jar..

    BalasHapus
  8. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 00.07

    @intan:
    Yap, si Alan emang keren. He2..

    BalasHapus
  9. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 00.07

    @ira:
    Gak tau deh. Sama gak ya..

    BalasHapus
  10. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 00.15

    @diah:
    Gak bermaksud promosi kok. Atau ngerasa tergerak untuk 'membeli'? He2..

    BalasHapus
  11. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 00.24

    @baday:
    Gue dah ngobrol tadi. Hasilnya kayak gini:

    Iman: "Lan, lo pake windows gak? Itu khan produk Yahudi."

    Alan: "Nggak. Gue pake Linux kok."

    *iman berpikir*

    Iman: "Menurut lo gimana dengan orang yang pake windows?"

    Alan: "Gak apa-apa, selama mereka pake windows bajakan"

    Iman: "Loh kok?"

    Alan: "Dengan begitu khan mereka gak turut menyumbang uang tuk menyakiti saudara-saudara kita di Palestina."

    Iman: "Tapi memakai windows bajakan khan melanggar hak cipta Lan?"

    Alan: "Hak cipta khan milik Allah semata."

    BalasHapus
  12. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 00.25

    @ludi:
    Yap..

    BalasHapus
  13. ahna ilhamy25 Februari 2009 pukul 04.50

    Hmmm...
    Semoga kedua ikhwn di atas selalu dirahmati Allah...
    Amiin...Allohumma Amiin...

    BalasHapus
  14. diah febriani25 Februari 2009 pukul 09.49

    subhanallah...
    hmm..
    semakin tertarik.. :D

    BalasHapus
  15. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 21.32

    @ahna ilhamy:
    Jazakumullah Khairan atas doanya..

    BalasHapus
  16. Iman Septian25 Februari 2009 pukul 21.43

    @diah:
    :)

    BalasHapus
  17. Dian Pramesti26 Februari 2009 pukul 11.25

    Iya, Iman. Aku suka cara kamu kasih penekanan di beberapa bagian pada tulisan ini. Bikin kembali merenungkan niat atas perbuatanku.

    Karena memang beda antara Alan ngga minum Coca Cola karena lebih murah es teh ketimbang Coca Cola dengan karena menyakiti saudara sendiri itu Dilarang Allah.

    Begitu juga dengan dua contoh yang selanjutnya.

    Tapi aku bingung, hirarki-nya di mana?

    BalasHapus
  18. Iman Septian26 Februari 2009 pukul 18.14

    @dian:
    Kita ambil contoh ttg coca cola. Jika si Alan gk minum krn gk suka ama org yahudi semata, maka niatnya cuma krn sentimen belaka. Jika si Alan gk minum krn org yahudi menyakiti org palestina, maka niatnya krn rasa kemanusiaan belaka. Tapi jika si Alan tahu bhw menyakiti sesama muslim adalah perbuatan yang dilarang Allah, dan dia gak minum coca cola krn itu, maka si Alan memiliki niat tertinggi dalam perbuatannya, yaitu karena Allah semata. Makanya saya sebut ini hirarki.

    BalasHapus
  19. Indra Fathiana8 Maret 2009 pukul 10.47

    kynya alan yng dimaksud ira sy kenal jg deeh... haha ^_^
    *kok jadi bahas alan..bukan postingannya iman.. :D

    BalasHapus
  20. Indra Fathiana8 Maret 2009 pukul 10.49

    tfs, man...
    betapa banyak amal besar dikecilkan oleh niat. dan betapa banyak hal kecil menjadi besar karena niatnya..

    BalasHapus
  21. Hasna El Syadza17 Maret 2009 pukul 21.00

    subahanallah

    tetap istiqomah dijalan Allah ya akhyfillah

    BalasHapus
  22. Hanna Khaliddiyyah16 Juni 2009 pukul 10.43

    subhanallah..
    jazakumullah for sharing..

    BalasHapus
  23. Iman Septian17 Juni 2009 pukul 07.12

    @indra:
    Sama2 ndra..

    @hannakhaliddiyyah:
    Waiyyak..

    BalasHapus