Selasa, 14 Agustus 2007

Cinta ohhh cinta

Seseorang akan berada bersama dengan orang yang dicintainya pada hari pembalasan nanti. Sebuah bukti betapa dahsyatnya kekuatan cinta. Dan sekaligus sebuah bukti betapa berbahayanya cinta itu sendiri.

 

Beberapa hari yang lalu gue ditunjukkan betapa indahnya sebuah ikatan cinta yang didasari karena Allah. Sebuah pertunjukkan cinta yang mengingatkan gue kembali betapa indahnya cinta jika mengikuti aturan main yang ditetapkanNya. Aturan main yang dibuat oleh Yang Menciptakan cinta itu sendiri.

 

Gue melihat seorang suami yang dengan sabar dan penuh kasih sayang menggandeng istrinya, walaupun istrinya cacat. Sang istri jalan tertatih-tatih seakan setiap langkah yang dibuatnya menorehkan rasa sakit. Ia berjalan begitu lambat. Tetapi betapa lambatnyapun sang istri, sang suami tadi tetap setia berada di sampingnya.

 

Ia menggandeng tangan istrinya. Memperlambat dan memperpendek setiap langkah yang dibuatnya. Dan walaupun tak ada kata diantara mereka, saat mereka lewat di hadapan gue, tapi seakan-akan atmosfir dipenuhi oleh getaran cinta yang tak terungkap oleh kata. Dan gue tergerak untuk berdoa semoga ikatan cinta mereka karena Allah semata, dan semoga Allah menunaikan janjiNya untuk selalu menyatukan mereka bersama.

 

Dan disinilah gue kembali dalam lingkungan hidup sehari-hari. Lingkungan dimana cinta dieksploitasi menjadi sebuah komoditi. Makna cinta yang suci terus menerus direduksi. Cara bercinta yang dibuat oleh penciptaNya, menjadi sesuatu yang usang dan tidak lagi berguna.

 

Kreativitas dan nafsu menjadi satu untuk menciptakan cara-cara baru dalam bercinta. Tak ada akal sehat lagi disini, karena merekapun mengakui bahwa cinta bukanlah sesuatu yang rasional, tapi masalah hati. Cinta juga masalah nafsu, mereka menambahkan secara tersirat dalam sikap dan perbuatannya.

 

Dan kembali gue tergerak untuk berdoa. Semoga Allah menunaikan janjinya untuk menyatukan mereka. Menyatukan orang-orang yang mencinta itu di hari pembalasan nanti. Entah dimana.

Share:

11 komentar:

  1. Bukan merinding disko khan?

    wkwkwk

    BalasHapus
  2. Kalo gt rubah suasananya agar lebih romantis..

    He2

    BalasHapus
  3. ok, mau ambil lilin warna-warni dan mawar dulu :)

    BalasHapus
  4. @hannakhaliddiyyah:
    Mana lilinnya? :)

    BalasHapus
  5. ada nih, ada warna merah dan putih, mawarnya juga warnanya sama
    kaya' warna bendera kita :D
    how would u like it to be arranged, sir?

    BalasHapus
  6. @hannakhaliddiyyah:
    Arange it as you like please.. :)

    BalasHapus
  7. wah, jangan,,
    kalau sesuai selera Hanna, bisa gawat :))

    BalasHapus